Archive for November 2014

A new start point..


Malam ini aku sedang menunggu..
Menunggu seorang wanita yang berparas teduh, memiliki tangan yang mungil, dan segudang keimutan lain yang membuat ku ingin memeras keringatku lebih keras dan mengisi pengetahuanku sebagai seorang pemimpin rumah tangga kelak.. 

Oh ya.. aku tidak sedang menunggu dia datang menemuiku, kemudian kita bermesraan seperti layaknya remaja lain pada umumnya.. tidak.. tidak seperti itu.. 
Malam ini ia berjanji untuk membangunkanku untuk melaksanakan shalat di sepertiga malam.. kemudian sahur untuk berpuasa besok.. 
Karna sampai pukul 2 aku belum juga merasa ngantuk.. dan sepertinya akan sulit sekali bangun mendengar telp berbunyi.. lebih baik aku menulis sesuatu di blog ku yang entah sejak kapan tidak pernah aku isi.. lagi pula sepertinya akan sangat disayangkan sekali jika aku melewatkan suara mungil itu membangunkan ku, meski kadang terdengar sangat kaku atau kikuk.. :)
Serta sepertinya malam ini cukup baik untuk memulai kebiasaan berpuasa senin kamis.. ;)


Sedikit cerita tentang si mungil ini.. 
Aku sebelumnya pernah melihat dia di salah satu foto facebook adik kelas ku (Apri) ketika SMK.. Melihatnya memang sekilas seperti tidak asing.. Tapi sedikitpun aku tidak mengenali dia.. :D 
Yang kulihat saat itu hanya seorang wanita yang berparas teduh dan memiliki tahi lalat berbeda posisi dengan adik kelas ku.. 
Aku punya kebiasaan untuk menyimpan sebuah 'rasa penasaran' tentang sesuatu kemudian membiarkan waktu memberitahuku atas rasa penasaran yang kusimpan.. #teknik ini aku gunakan untuk menghapal suatu kata bahasa Inggris yang sebelumnya aku tidak tahu.. 
Jadi ya.. Waktu itu aku menyimpannya sebagai "wanita mungil yang punya tahi lalat berbeda posisi dengan apri, #wajahnya teduh tapi.." :D

Dan.. Benar saja.. 
Waktu menjawabnya.. Allah memberikan jalan untuk membuka sekotak kecil rasa penasaran ku tentang siapa sebenarnya wanita mungil itu.. 
Aku bertemu dengannya ketika ingin mengembalikan buku yang ku pinjam kepada adik kelas ku.. 
Secara kebetulan dia sedang berjalan keluar gang dengan pemilik buku yang kupinjam.. 
Aku mengembalikan buku yang kupinjam kepada adik kelas ku tanpa turun dari motor, sambil berbicara kepada adik kelasku, sesekali aku memandang dia yang terlihat pendek berdampingan dengan adik kelasku.. Dan feeling kalau dia seperti tidak asing pun muncul kembali.. Tapi masih, aku sedikitpun tidak mengenalinya.. Setidaknya aku bisa melihat wajah teduh itu secara langsung.. :D

Ada sedikit rasa senang ketika aku akhirnya bisa bertemu langsung dengan pemilik wajah teduh itu..
Tapi.. pada saat yang sama, aku juga memutuskan untuk tidak mencari tahu lebih tentang siapa dia.. 
Meski penasaran, aku tidak menanyakan siapa dia kepada apri.. 
Sampai akhirnya, apri menanyakan tentang nama kaka ku, adik perempuanku, dan nama panjang ku.. 
Dan.. Hal yang tidak pernah kuduga sebelumnya pun terjadi..

Wanita dengan wajah teduh itu adalah teman masa kecil ku.. Kita pernah berteman ketika masih berusia sekitar 6-7 tahun.. 
Sayang sekali aku tidak mengingatnya.. :D Aku hanya ingat dengan saudara laki-lakinya.. 
Mungkin baginya saat itu moment 'reuni' dengan teman masa kecilnya.. tapi bagiku, saat itu adalah moment paling tidak bisa kupercaya seumur hidup.. #ceilah.. 

Singkat cerita, mungkin karna memang sudah pernah menjadi sahabat sebelumnya.. Aku dan dia mampu bertukar fikiran dan pendapat layaknya kami sudah berteman sejak lama.. Kami sepaham mengenai beberapa hal dan belajar dari pengalaman hidup satu sama lain.. 

Kini ia telah kembali menjadi sahabatku.. :)
Sahabat yang senantiasa mengingatkan ku tentang kebaikan.. 
Selain berwajah teduh dan mempunyai tahi lalat.. Dia adalah seorang guru TK dan mengaji untuk anak2 kecil di sekitar rumahnya dan sekarang menjadi guru les.. seorang yang nyaman disekeliling anak2, Seorang kk yang penyabar, seorang anak yang sangat berbakti kepada orang tua, seorang periang meski memiliki banyak masalah, seorang sahabat yang sangat peduli.. 

#Pukul 3.05 tadi telp ku pun benar2 berbunyi.. :D
Karna baru saja ia menelpon ku dan benar2 berniat membangunkanku.. :)
Sebagai rasa terimakasih.. Aku ingin sekali mendoakannya..

Ya Allah..
Terimakasih telah mempertemukanku kembali dengan sahabat masa kecil ku yang special ini.. 
Berikan ia selalu kesehatan, keceriaan, ketaqwaan kepadamu, kesembuhan orang tuanya, serta kebahagiaan yang kau datangkan dari segala arah.. 
Jaga ia agar selalu dalam lindungan Mu..

Dan.. Aku harap..
Aku bisa menjadi seorang yang bisa membahagiakannya kelak, belajar bersamanya untuk meraih Kehidupan Akhirat.. 
Aku akan berusaha sebaik mungkin menjadi peribadi yang pantas untuknya.. 
Semoga akan datang hari dimana ia tidak perlu lagi menelpon ku untuk membangunkanku shalat tahajud.. Semoga suatu saat nanti kita bisa berjamaah shalat tahajud.. :) 

Kalau pun bukan aku orangnya.. Jodohkan dia dengan pria yang benar2 sayang dan bisa membimbingnya.. 

Amin..



Its feels like I have a new start point in my life.. A reason why do I have to be a better man.. 
Sure.. Its for her happines.. 


:) I guess its enough for tonight.. 

Have a nice day nong.. ;)



Sementara foto wajahnya ga ada.. foto tangannya aja yang mungil.. :P
Senin, 17 November 2014
Posted by Agung Darmansyah

Popular Posts

Total Pageviews

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Paperless Sharing -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -